Menurut Ajeng
Galih Sitoresmi, pemilik workshop Poyeng Knit Shop (poyenghobby.com), jenis
bisnis kerajinan tangan dibagi menjadi dua yakni craft secara massal dan craft
indie.
Craft massal adalah jenis bisnis kerajinan tangan yang biasanya
melakukan proses pembuatan produk secara massal. Contoh craft yang melakukan
produksi massal misalnya bisnis kerajinan gerabah dan kerajinan serat pisang
abaca.
Biasanya craft
massal sudah memiliki pakem-pakem tersendiri tentang model kerajinan yang akan
dibuat. Upgrade design produk biasanya dilakukan dalam kurun waktu tertentu
dengan mengikuti tren pasar.
Pebisnis craft massal biasanya memiliki modal yang
besar, didukung dengan beragam mesin canggih dan bertujuan untuk senantiasa
meningkatkan nilai jual dan jumlah profit yang didapat.
Sedangkan bisnis
craft secara indie biasanya menyeimbangkan aspek idealisme dan kebutuhan untuk
mencari keuntungan. Pebisnis craft indie biasanya menyukai pembuatan kerajinan
tangan dengan konsep personal, disesuaikan dengan gaya si crafter sekaligus
request dari customer.
Pemilihan bahan baku biasanya juga dilakukan sesuka hati
sambil tetap menjaga kualitas. Selain itu, bisnis craft secara indie juga
memiliki trik tersendiri dalam hal pemasaran produk.
Time Management Bagi si
Pebisnis Craft Indie
Biasanya pebisnis
dengan konsep craft indie memiliki dua cara dalam menjual produknya, yakni
membuat produk sesuai pesanan pelanggan dan membuat produk kerajinan sesuai
selera sendiri untuk kemudian di launching atau dipasarkan pada waktu dan event
tertentu.
Kesulitan yang mungkin timbul adalah susahnya membagi waktu untuk
memproduksi pesanan pelanggan dengan waktu untuk memproduksi craft sesuai
dengan keinginan hati.
Jadi, apabila
ingin memproduksi produk sendiri secara rutin, maka pesanan produk dari pelanggan
harus lebih dibatasi jumlahnya agar porsi waktu untuk membuat produk rutin
dapat lebih terpenuhi. Atau bisa juga diatasi dengan mempekerjakan karyawan
atau partner bisnis yang punya kesamaan visi agar seluruh pembuatan produk
dapat dikerjakan bersama-sama.
Strategi Pemasaran Produk
Kerajinan Tangan
Media sosial dapat
menjadi salah satu media efektif yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan
produk kerajinan tangan. Tak perlu memakai semua media sosial sekaligus, cukup
gunakan beberapa #media sosial yang dapat dipantau dan di update secara rutin.
Biasanya Instagram dan Facebook page merupakan sarana promosi yang tepat.
Jangan lupa
memfoto produk kerajinan tangan dengan pencahayaan dan angle yang baik agar
menarik calon customer untuk membeli. Selalu sertakan beberapa jenis contact
person seperti nomor handphone, alamat email atau alamat website.
Lebih baik
lagi bila contact tersebut dipisahkan dari contact pribadi agar memberi kesan
profesional. Dengan presentasi dan konsistensi yang baik, media sosial dapat
menjadi sarana untuk mendatangkan customer dalam jangkauan yang lebih luas.
Berikutnya salah
satu keunikan dari para pelaku bisnis Craft Indie adalah pada umumnya mereka
bergerak dari blog personal mereka. Bahkan tak jarang dari mereka yang kini
sudah berhasil meraup sukses besar setelah dulunya memulai pembuatan Craft
Indie skala kecil. Salah satunya adalah pendiri Poyeng Knit Shop yang sudah
kita sebutkan diatas.
Bermula dari blog
sederhana serta minat yang besar dalam membuat kerjinan tangan, pelan namun
pasti usahanya berkembang hingga bisa menyentuh skala besar seperti saat ini.
Bagi anda yang punya passion dalam pembuatan kerajinan tangan bisa mencoba
jalur Craft Indie tersebut.
No comments:
Post a Comment